Senin, 17 September 2007

Generasi Muda Muslim Seharusnya Berpikir Positif dan Tidak Sombong

Semakin positif pikiran kita tentang diri kita sendiri, maka pengahargaan diri kita menjadi semakin tinggi. Demikian pula semakin negatif pikiran kita tentang diri kita sendiri maka penghargaan diri kita semakin rendah pula. Berpikirlah positif, hal itu akam meninggalkan izzah (harga diri) dan menambah percaya diri. Penghargaan diri lebih didasarkan pada perasaan kita memandang diri kita sendiri. Sedangkan nantinya bila hal ini sedah berkembang maka akan muncul apa yang kita sebut dengan penghormatan diri. Berbeda dengan penghoramatan diri, penghormatan diri lebih didasarkan pada aspek perbuatan dan tingkah laku kita di masyarakat. Bagaimana masyarakat menghormati kita karena akhlak kita dan prilaku kita sebagai remaja. Selalulah memandang positif pada diri kita, tetapi tidak boleh berlebihan.
Karena penghargaan diri yang berlebihan akan menyisakan kesombongan. Bila kesombongna telah menghinggap pada manusia, maka tidaklah ada yang menempel padanya kecuali kehinaan.
Remaja tidak dihormati karena orang tuanya kaya, tapi ia dihormati karena keshalihan akhlak dan kepribadiannya. Nabi SAW bersabda,"Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sebesar biji sawi kesombongan."(HR Muslim)
Di dalam al Qur'an (Luqman 18-19) disebutkan yang artinya:
"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi denga kesombongan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesuungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai." (Burhan Sodiq)

Tidak ada komentar: