Minggu, 23 September 2007

Komedo (Jerawat II)

Komedo adalah nama ilmiah dari pori-pori yang tersumbat, bisa terbuka atau tertutup. Ada dua istilah komedo, yaitu komedo 'blackhead' dan whitehead'. Komedo yang terbuka disebut juga "blackhead", terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam. Perlu diketahui bahwa yang berwarna hitam itu bukan kotoran; sebenarnya itu adalah penyumbat pori yang berubah warna karena teroksidasi dengan udara. Komedo yang tertutup disebut juga sebagai "whitehead". Komedo tersebut memiliki kulit yang tumbuh diatas pori-pori yang tersumbat; sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil-kecil di bawah kulit. Apa sih penyebab komedo ini? jerawat jenis komedo ini disebabkan sel-sel kulit mati dan kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit. Bila kita tidak meng-exfoliate kulit wajah secara berkala, maka sel-sel kulit mati menumpuk di kulit. Meng-expoiate bisa dilakukan dengan scrub, cuci muka dengan waslap, memakai sabun yang mengandung salicylic acid (AHA/BHA, dan lain-lain). Minyak di permukaan kulit kemudian menutup sel-sel kulit, sehingga terjadilah penyumbatan. Make-up dan produk penataan rambut yang mengandung minyak dapat memperparah keadaan. Berkeringat dan udara yang panas dan lembap dapat juga menyumbat pori-pori.(Burhan Sadiq)

Selasa, 18 September 2007

Hadapi Jerawat!

Sering kali kasus yang membuat remaja muslim kurang percaya diri dalam penampilan karena berjerawat, sebagai generasi muda muslim haruslah selalu percaya diri, jangan biarkan jerawat merusak semuanya. Untuk itu lah artikel ini sengaja di buat unutk Generasi Muslim semua.
Pada masa remaja ini, kelenjar berfungsi secara aktif sehingga sering mengeluarkan minyak yang berlebihan. Hal tersebut bisa menyebabkan jerawat, apalagi kalau kulit kita kurang bersih. Sebenarnya sebagian besar orang pernah mengalami ganguan jerawat pada masa remajanya. Namun bukan berarti boleh dibiarkan begitu saja, karena jerawat bisa diobati. Jerawat adalah keadaan dimana kelenjar pilosaceus pada kulit terinfeksi.
Ketika kulit muka terinfeksi, pada wajah akan muncul jerawat yang tidak sedap dipandang mata. Pada pria, jerawat ini biasanya muncul pada usia 17 sampai 29 tahun, sedangkan pada wanita biasanya pada usia remaja dan juga diantara usia 28 sampai 48 tahun. Salah satu masalah terbesar justru buakan jerawat katif, melainkan parut bekas jerawat. Penelitian medis menemukan bahwa jerawat adalah kondisi kulit yang memburuk akibat hormon yang tidak seimbang. Hasilnya, terbentuklah penebalan pada permukaan kulit dan menutupi pori-pori wajah yang berupa bintik besar yang tidak sedap dipandang. Faktor lain yang dapat menyebabkan jerawat adalah usia, stress, diet yang salah dan faktor keturunan. Pengobatan jerawat bisa dilakuan sendiri. Kalau kulit rentan terhadap jerawat, rawatlah kulit sebaik mungkin.
Bersihkan muka pagi dan malam sebelum tidur dengan lotion yang banyak beredar dipasaran. Jangan lupa sesuaikan dengan jenis kulit kita. Jika jerawat kita banyak sekali dan tidak hilang-hilang, kita bisa konsultasi ke dokter kulit untuk mendapatkan pengobatan yang lebih intensif lagi. Oleh karena itu, sebaiknya kita selalu menjaga kebersihan kulit wajah dan kulit tubuh. Karena jerawat tidak hanya muncul di kulit wajah, melainkan di bagian tubuh yang lainnya seperti di punggung dan yang lainnya. (Burhan Sodiq 2007)

Senin, 17 September 2007

Generasi Muda Muslim Seharusnya Berpikir Positif dan Tidak Sombong

Semakin positif pikiran kita tentang diri kita sendiri, maka pengahargaan diri kita menjadi semakin tinggi. Demikian pula semakin negatif pikiran kita tentang diri kita sendiri maka penghargaan diri kita semakin rendah pula. Berpikirlah positif, hal itu akam meninggalkan izzah (harga diri) dan menambah percaya diri. Penghargaan diri lebih didasarkan pada perasaan kita memandang diri kita sendiri. Sedangkan nantinya bila hal ini sedah berkembang maka akan muncul apa yang kita sebut dengan penghormatan diri. Berbeda dengan penghoramatan diri, penghormatan diri lebih didasarkan pada aspek perbuatan dan tingkah laku kita di masyarakat. Bagaimana masyarakat menghormati kita karena akhlak kita dan prilaku kita sebagai remaja. Selalulah memandang positif pada diri kita, tetapi tidak boleh berlebihan.
Karena penghargaan diri yang berlebihan akan menyisakan kesombongan. Bila kesombongna telah menghinggap pada manusia, maka tidaklah ada yang menempel padanya kecuali kehinaan.
Remaja tidak dihormati karena orang tuanya kaya, tapi ia dihormati karena keshalihan akhlak dan kepribadiannya. Nabi SAW bersabda,"Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sebesar biji sawi kesombongan."(HR Muslim)
Di dalam al Qur'an (Luqman 18-19) disebutkan yang artinya:
"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi denga kesombongan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesuungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai." (Burhan Sodiq)

Jumat, 14 September 2007

Belajar Dari Semut


Nabiyullah Suliman bin Daud Alaihissalam adalah satu-satunya Nabi yang dikarunia Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebuah kerajaan yang sangat besar. Tak ada bandingnya dan tak pernah diberikan kepada orang-orang sebelum dan sesudahnya. Disamping itu, beliau juga diberi karunia kemampuan untuk bercakap-cakap dengan binatang. "Dan Sulaiman telah mewarisi Daud dan dia berkata:"Hai manusia, kami telah diberi segala sesuatu. Sesungguhnya(semua)ini benar-benar suatu karunia yang nyata. Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan)".(QS.An-Naml:16-17). Alkisah, suatu ketika nabi Sulaiman memperhatikan dengan seksama aktifitas semut yang sedang sibuk mengumpulkan biji-biji gandum. Satu sama lain terlihat akrab. Sesekali mereka saling bertegur sapa. Akhirnya, terjadilah dialog Nabi Sulaiman dengan seekor semut. "Wahai semut! saya lihat kalian sangat rajin bergoto royong untuk mencari makan?", "begitulah yang mulia, sebab hamba yang lemah dan kecil ini tidak sanggup kerja sendirian. Hamba harus selalu berkerjasama untuk mengangkut biji-bijian yang besarnya melebihi tubuh hamba".Jawab sang semut. "Sesungguhnya berapa sih kebutuhan seekor semut pertahunnya terhadap biji gandum?" tanya Nabi Sulaiman penuh selidik. "Bagi kami,cukup enam biji gandum". Nabi Sulaiman agak terkejut.Betapa tidak,satu tahun atau lebih dari tiga ratus enam puluh hari, seekor semut hanya memerlukan enam biji gandum saja?. Untuk menjawab rasa penasaran itu timbul keinginan Nabi Sulaiman untuk melakukan eksperimen. Diambillah seekor semut dan diberinya bekal enam biji gandum. Kemudian dimasukkan dalam sebuah kotak kecil. Dibiarkannya semut itu dan tidak diusik sama sekali. Setelah setahun penuh,barulah kotak yang berisi seekor semut dan enam biji gandum tadi dibuka. Alangkah kagetnya Nabi Sulaiman, sebab di kotak tersebut sang semut masih menyisakan 3 butir biji gandum. "Wahai semut, sudah setahun lewat. Tapi mengapa kamu hanya memakan tiga biji gandum saja dan menyisakan tiga lainnya?", "Begini yang mulia. Dialam bebas, dimana hamba bebas untuk mencari makan sendiri, memang hamba mengabiskan enam biji gandum pertahunnya. Namun bagaimana dengan keadan hamba yang terbelenggu saat ini. Lagi pula siapa yang dapat menjamin bahwa dalam waktu satu tahun, tuan tidak lupa membuka kotak ini. Untuk itu sengaja hamba makan separuhnya dan menyisakan separuh lagi untuk berjaga-jaga",jawab sang semut. Mendengar jawaban tersebut. Nabi Sulaiman manggut-manggut. sebuah pelajaran telah diberikan oleh seekor semut.